Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

PANCASILA MENJADI DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Gambar
UNIVERSITAS PELITA BANGSA PANCASILA STUDI S1 BISNIS DIGITAL NAMA : BAGUS ANANDA KUSUMA NIM : 152210015 NAMA DOSEN : ABDUL LATIEF.,SE.,MM Pancasila Menjadi Dasar Negara Republik Indonesia Pada bab ini, Kita diajak untuk memahami konsep, hakikat, dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, atau dasar filsafat negara Republik Indonesia dalam kehidupan bernegara. Hal tersebut penting mengingat peraturan perundang-undangan yang mengatur organisasi negara, mekanisme penyelenggaraan negara, hubungan warga negara dengan Negara yang semua itu harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. KONSEP, TUJUAN, DAN URGENSI DASAR NEGARA 1. Konsep Negara Istilah Homo Faber (makhluk yang menggunakan teknologi), Homo Socius (makhluk bermasyarakat), Homo Economicus (makhluk ekonomi), dan istilah Zoon Politicon atau makhluk politik? Istilah-istilah tersebut merupakan predikat yang melekat pada eksistensi manusia. Selain itu, predikat- predikat tersebut mengisyaratkan bahwa interaksi antarman

PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA

Gambar
  UNIVERSITAS PELITA BANGSA PANCASILA STUDI S1 BISNIS DIGITAL NAMA : BAGUS ANANDA KUSUMA NIM : 152210015 NAMA DOSEN : ABDUL LATIEF.,SE.,MM PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA 12 AGUSTUS 1945 SOEKARNO, HATTA, RADJIMAN WEDYODININGRAT DIPANGGIL OLEH PENGUASA MILITER JEPANG KE DALAT (VIETNAM) UNTUK MEMBAHAS TENTANG HARI KEMERDEKAAN INDONESIA SEBAGAIMANA YANG TELAH DIJANJIKAN. 14 AGUSTUS 1945 JEPANG MENYERAH KEPADA SEKUTU TANPA SYARAT.   15 AGUSTUS 1945 •   SOEKARNO, HATTA, RAJIMAN WEDYODININGRAT KEMBALI KE INDONESIA. • TERJADI PERISTIWA PENCULIKAN SOEKARNO - HATTA KE RENGASDENGKLOK OLEH PARA PEMUDA 16 AGUSTUS 1945 • TEKS KEMERDEKAAN DIDIKTEKAN OLEH MOH. HATTA DAN DITULIS OLEH SOEKARNO PADA DINI HARI • NASKAH TERSEBUT DIKETIK OLEH SAYUTI MELIK 17 AGUSTUS 1945 DICETUSKANLAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA OLEH BUNG KARNO 18 AGUSTUS 1945 • SIDANG PPKI • PUTUSAN-PUTUSAN PENTING YANG DIHASILKAN MENCAKUP HAL-HAL BERIKUT: oMENGESAHKAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA (UUD ’45) YANG TERDIRI A

PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA

Gambar
UNIVERSITAS PELITA BANGSA PANCASILA STUDI S1 BISNIS DIGITAL NAMA : BAGUS ANANDA KUSUMA NIM : 152210015 NAMA DOSEN : ABDUL LATIEF.,SE.,MM PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA IKRAR SANG PEMUDA 28 OKTOBER 1928 MERUPAKAN MOMEN PERUMUSAN DIRI BAGI BANGSA INDONESIA. IKRAR INI DIANGGAP SEBAGAI KRISTALISASI SEMANGAT UNTUK MENEGASKAN CITA-CITA BERDIRINYA NEGARA INDONESIA. KEPUTUSAN INI MENEGASKAN CITA-CITA AKAN ADA “TANAH AIR INDONESIA”, “BANGSA INDONESIA”, DAN “BAHASA INDONESIA”. DIMANA SEMUA INI ADALAH IDENTITAS DARI BANGSA INDONESIA.   BPUPKI “MODAL-MODAL” YANG SUDAH DISEBUTKAN TADI, MERUPAKAN MODAL POLITIK AWAL YANG SUDAH DIMILIKI OLEH TOKOH-TOKOH PERGERAKAN SEHINGGA SIDANG-SIDANG BPUPKI YANG DIFASILITASI LAKSAMANA MAEDA TIDAK SEDIKITPUN ADA INTERVENSI DARI PIHAK PENJAJAH JEPANG. PERUMUSAN PANCASILA PERTAMA KALI DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 29 MEI SAMPAI DENGAN 1 JUNI 1945 DENGAN MATERI POKOK PEMBICARAAN CALON DASAR NEGARA, TERMASUK EMPAT TOKOH YANG MENJADI PEMBICARA DI SIDANG TERSEB

SEJARAH PANCASILA

Gambar
  UNIVERSITAS PELITA BANGSA PANCASILA STUDI S1 BISNIS DIGITAL NAMA : BAGUS ANANDA KUSUMA NIM : 152210015 NAMA DOSEN : ABDUL LATIEF.,SE.,MM BAB I PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA (Lanjutan) D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila 1. Dinamika Pendidikan Pancasila Sebagaimana diketahui, pendidikan Pancasila mengalami pasang surut dalam pengimplementasiannya. Apabila ditelusuri secara historis, upaya pembudayaan atau pewarisan nilai-nilai Pancasila tersebut telah secara konsisten dilakukan sejak awal kemerdekaan sampai dengan sekarang. Namun, bentuk dan intensitasnya berbeda dari zaman ke zaman. Pada masa awal kemerdekaan, pembudayaan nilai-nilai tersebut dilakukan dalam bentuk pidato-pidato para tokoh bangsa dalam rapat-rapat akbar yang disiarkan melalui radio dan surat kabar. Kemudian, pada 1 Juli 1947, diterbitkan sebuah buku yang berisi Pidato Bung Karno tentang Lahirnya Pancasila. Buku tersebut disertai kata pengantar dari Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodinin